Jumat, 08 Juli 2016

Cara Mudah Budidaya Ikan Nila Agar Cepat Panen

Cara Mudah Budidaya Ikan Nila Agar Cepat Panen, perkembangbiakan ikan nila paling cepat bila dibandingkan dengan ikan ikan lainnya, Ikan nila dapat tumbuh besar mencapai 1kg per ekor ikan nila, Ikan nila merupakan salah satu ikan Favorit banyak orang karena ikan nila memiliki rasa yang enak dan gurih saat diolah menjadi ikan nila bakar ataupun ikan nila goreng, berbagaimacam olahan ikan nila.

Cara Mudah Budidaya Ikan Nila Agar Cepat Panen
Karena ikan nila memiliki rasa enak dan banyak penggemar ikan nila, maka harga jual ikan nila pun relatif tinggi, masa pertumbuhan ikan nila pun lumayan pendek. Ikan nila mudah dalam dibudidayakan, bahkan ikan nila bisa dibudidayakan dengan berbagai macam cara yang diterapkan, budidaya ikan nila dengan kolam, budidaya ikan nila dengan jaring apung atau karamba, mina padi di persawahan bahkan ikan nila bisa dibudidayakan di air payau.

Cara Mudah Budidaya Ikan Nila Agar Cepat Panen

Karena mudahnya cara pembudidayaan ikan nila dan harga jual yang relatif tinggi maka bisa kita jadikan sebagai usaha sampingan atau usaha rumahan sebagai tambahan pendapatan keluarga anda, bahkan bisa dikembangkan menjadi bisnis rumahan dengan hasil yang menggiuekan.

Baca juga ya 


CARA PEMBUDIDAYAAN IKAN NILA CEPAT PANEN ADALAH SEBAGAI BERIKUT

Perkembangbiakan
Perkembangbiakan ikan nila pada usia 4 sampai dengan 5 bulan, ikan nila akan mencapai pertumbuhan maksimal pada usia 1,5 sampai 2 tahun, ikan nila saat usia 2 tahun dengan bobot 800 Ons bisa menghasilkan sekitar 1400 larva setiap pemijahan, pemijahan ikan nila bisa dilakukan 6-7 kali selama a tahun, ikan nila jantan akan agresif saat masa ini.

Ikan nila merupakan pemakan segala atau biasa disebut Omnivora, Ikan nila dapat berkembang biak dengan aneka makanan, Saat masih bibit atau benih ikan nila diberi pakan Plankton atau lumut, saat sudah dewasa bisa diberikan pelet, daun talas atau daun pepaya.

Yang kita ketahui dalam memelihara ikan nila bahwa ikan nila sangat bergantung terhadap pengaruh fisik dam kimia. Contohnya pada musim hujan tumbuhan akan berkurang dan mempengaruhi pertumbuhan ikan nila, pembudidayaan ikan nila lebih baik dilakukan dikolam yang dangkal karena pertumbuhan plankton dan tumbuhan tumbuhan ganggang baik dikolam dangkal.

Dalam pembuatan kolam bisa diberikan pupuk organik atau pupuk kandang ternyata bisa untuk mempersubur tanaman air sebagai makanan ikan nila sehingga ikan nila cepat tumbuh besar, Ikan nila jantan lebih cepat pertumbuhannya bila dibandingkan dengan ikan nila betina.


Pembenihan ikan nila memerlukan dua buah kolam yaitu kolam untuk pemijahan dan kolam untuk pendederan, untuk pembuatan kolam kedalaman 30 cm, sirkulasi air yang lancar, aman dari hama pemangsa ikan seperti anjing, burung dan kucing, usahakan lokasi kolam bisa terkena sinar matahari langsung.

Indukan ikan nila minimal memiliki bobot 300 gram, pemijahan ikan nila jantan dan betina yaitu 1 ekor ikan nila jantan dan 3 ekor ikan nila betina. Pemberian indukan ikan nila yaitu 2 persen dari biomasa perhari dan diberikan 3 kali sehari, Indukan ikan nila betina dapat matang telur setiap 45 hari, setelah selesai pemijahan setiap 1 siklus (45 hari) indukan betina dipisahkan dari pejantan selama 3 sampai dengan 4 minggu dan diberi pakan berprotein tinggi. 

Setelah 2 minggu masa pemeliharaan induk-induk betina mulai menghasilkan larva yang masih dalam pengasuhan induknya, lakukan pemisahan dengan cara diserok dengan terbuat dari kain halus, letakan ikan larva kedalam 1 buah happa, kumpulkan semua larva dalam 1 happa. 


Jantanisasi bertujuan untuk mendapatkan benih ikan nila tunggal kelamin (monosek) , untuk ini diperlukan happa dengan ukuran 2x2x2 m yang ditempatkan dalam kolam dengan luas 400 m dan kedalaman 1,5 m. Kedalam Happa dapat diisi dengan larva sebanyak 20.000-30.000 ekor larva ikan nila. Larva diberikan makanan berbentuk tepung dengan hormon 17 Alpha Methyl Testoteron selama 17 hari. 

Kemudian dipelihara dikolam dengan ukuran 200 m2, lakukan pengeringan pemberian kapur 2,5 gram/m2, pemberian kotoran ayam, kemudian genangi kolam selama 3 hari, berikan pupuk urea dan TSP kemudian tunggu sampai 7 hari setelah itu larva ikan nila hasil jantanisasi siap untuk dipelihara di kolam tersebut. Berikanmakanan berbentuk tepung khusus bibit ikan nila, pemupukan kembali setiap seminggu sekali.

Setelah pemeliharaan Ikan nila selama 21 hari dengan bobot ikan nila sekitar 1,25 gram bisa dipanen, sebagai bibit ikan nila. Ikan nila mempunyai daya tahan yang baik saat perutnya kosong dan suhu air relatif dingin, saat pengangkutan bibit ikan nila sebaiknya jangan diberi makan minimal 1 hari. 


Usaha pembesaran ikan nila ditambak yang pertama dilakukan adalah pengeringan tambak ikan nila, sirkulasi air lancar, Pemupukan dengan pupuk kandang dan pupuk urea, genangi air diamkan setelah 3 hari berikan pupuk urea dan TSK tunggu selama 7 hari, kemudian masukan bibit ikan nila sebanyak 20 ekor / m2. 

Selama masa pemeliharaan ikan diberikan makananan tambahan berupa pelet sebanyak 3% sampai 5% dari biomassa per hari. pemberian pakan ikan nila dengan frekuensi 3 kali sehari, ketinggian air bisa dinaikan setelah berumur 2 bulan. Pemupukan dengan pupuk kandang bisa dilakukan setiap bulan sedangkan pemupukan dengan urea bisa dilakukan setiap minggu dengan takaran 250 gram/m2.Pemanenan ikan nila bisa dilakukan setelah berumur 6 bulan, dengan menggunakan seser atau jaring.

Demikianlah cara budidaya ikan nila cukup mudah bukan, selain itu budidaya ikan nila sangat menguntungkan sehingga cocok bila sijadiakn sebagai usaha sampingan atau usaha rumahan, usaha budidaya ikan nila memang menjanjikan. Semoga artikel dari ni bermanfaat untuk anda yang mau memulai budidaya ikan nila.


Kata kunci pencarian : Peluang usaha, peluang usaha budidaya ikan nila, Bisnis rumahan budidaya ikan nila, usaha rumahan, usaha rumahan budidaya ikan nila, bisnis menguntungkan, usaha rumahan menguntungkan.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments


EmoticonEmoticon