Cara Budidaya Ulat Hongkong, Sebagian orang melihat ulat hongkong terasa merinding, menjijikan dan geli, namun ulat hongkong bagi sebagian orang merupakan sumber rejeki yang lumayan. Pada saat sekarang ini banyak penghobi burung ocehan yang memanfaatkan ulat hongkong sebagai pakan burung peliharaan mereka. Bahkan budidaya ulat hongkong sudah banyak dikembangkan oleh masyarakat dibeberapa daerah. Ulat hongkong memiliki harga ekonomis yang lumayan tinggi dan harganya pun stabil dipasaran.
Artikel terkait :
1. Cara Mudah Memcayar Pajak kendaraan
2. Bisnis Sampingan Budidaya Jamur Tiram Untung besar
3. Resep Bakso Spesial Enak dan Mantab
Dengan harga ulat hongkong dipasaran selalu stabil dan harganya yang lumayan berkisar antara Rp. 20.000,- sampai dengan Rp. 30.000,- serta perawatan yang amat sangat mudah dan tidak memakan banyak waktu. Bisnis ulat hongkong bisa dijadikan peluang usaha yang menjanjikan, karena permintaan pasar yang selalu meningkat searah dengan meningkatnya para penghobi burung ocehan dilingkungan masyarakat. Andapun bisa memelihara ulat hongkong sendiri dengan skala kecil untuk memenuhi kebutuhan pakan burung ocehan dengan budidaya ulat hongkong sendiri dirumah. Langsung saja kita simak artikel dibawah ini tentang cara budidaya ulat hongkong sendiri.
Alat dan bahan untuk budidaya ulat hongkong :
- Bibit ulat hongkong anda bisa membeli indukan ulat hongkong dipengusaha ulat hongkong atau anda bisa juga memelihara ulat hongkong dan menjadikannya sebagai indukan /kepik.
- Bekatul
- Ampas tahu yang sudah kering
- Papan kotak yang terbuat dari triplek dengan ukuran 120 cm x 60 cm x 10 cm atau sesuai selera anda
- Pakan berupa sayuran yang banyak mengandung air seperti pepaya, mentimun, jipang, singkong dll.
- Saringan atau ayakan kecil-kecil
- Persiapkan kotak berbahan dari triplek kemudian masukan bekatul / dedak dan ampas tahu yang sudah kering dengan takaran 2 dedak : 1 ampas tahu
- Kemudian masukan indukan ulat hongkong / kepik kedalam kotak.
- Untuk pakan anda bisa memberi pakan sayuran yang banyak mengandung air seperti pepaya, jipang, singkong, mentimun dan lain-lain.
- Setiap 1 minggu dilakukan pengayakan untuk diambil telur ulat hongkong dan ditempatkan di kotak sendiri
- Indukan ditaruh di kotak yang baru dengan media baru
- pangayakan dilakukan sampai indukan habis semua.
Demikianlah artikel dari saya tentang bisnis usaha budidaya ulat hongkong sebagai pakan ternak, jangan lupa baca artikel saya lainnya. Semoga artikel saya bermanfaat bagi anda yang membaca sekian dari saya dan salam sukses.
Kata kunci pencarian : cara budidaya ulat hongkong, cara ternak ulat hongkong, usaha sampingan, bisnis sampingan, bisnis rumahan, bisnis menguntungkan, bisnis banyak untung, ulat sebagai pakan burung ocehan, burung ocehan, peluang bisnis menguntungkan.