Kalau tanaman padi sudah diserang hama tikus maka kecil harapan para petani untuk panen, itu semua dikarenakan perkambangan biakan tikus liar yang sangat cepat, satu ekor tikus biasanya memiliki anakan 5 sampai delapan ekor setiap beranak per ekor. Sedangkan predator tikus secara alami sudah banyak yang di tangkap oleh manusia untuk dijadikan peliharaan atau untuk di konsumsi.
- Cara Budidaya Jahe dalam polibek
Predator tikus seperti burung hantu ditangkap manusia utuk dijadikan peliharaan, ular sawah ditangkap dan diperjual belikan untuk peliharaan, sehingga tikus sawah dapat berkembang biak dengan cepat dan tidak ada yang memangsanya.
Adapun cara membasmi atau mengatasi tikus perusak padi adalah sebagai berikut :
- Membuat pagupon / rumah burung hantu sebagai predator alami burung hantu, agar bila ada burung hantu liar bisa menempati rumah tersebut dan berkembang biak disitu.
- Penggunaan racun tikus, memberikan makanan untuk tikus yang sudah diberi racun tikus, letakan ditempat yang strategis yang biasa dilalui tikus.
- Dilakukan gropyokan dengan melibatkan banyak anggota / masyarakat untuk membasmi tikus.
- Fumigasi atau pengasapan pada lubang-lubang tempat tikus berada.
- Menggunakan Oli bekas, masukan oli bekas ke dalam wadah berupa botol air mineral yang dilubangi tutupnya dengan menggunakan paku, kemudian tuangkan secara merata pada bagian yang banyak didatangi tikus.
Demikian beberapa cara untuk membasmi atau mengatasi tikus perusak tanaman padi disawah, semoga bermanfaat untuk temen-temen pertanian yang membutuhkan informasi tentang cara mengatasi hama tikus.